Senin, 26 April 2010

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE BASIS DAPAT PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk.

NAMA : YUNI
NPM : 21207218
KLS : 3EB05
MAT. KUL: RISET AKUNTANSI
DOSEN : Itichanah

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE
BASIS DAPAT PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk.

Resume

Data warehouse merupakan kumpulan data yang berorientasi subjek, terintegrasi, tidak menguap, da berkala yang dirancang untuk mendukung manajemen dalam kebutuhan pengambilan keputusan (Immon, 1996) dari definisi diatas bisa diketahui bahwa karakteristik data warehose adalah berorientasi subjek, terintegrasi, tidak menguap, dan berkala.
Data warehouse berfungsi menggabungkan data, membersihkan data, untuk menjaga akurasi dan konsistensi data, dan mengorganisasikan data untuk memudahkan dan meningkatkan efisiensi pembuatan laporan keuangan.
Biasanya data yang terdapat pada warehouse memuat waktu 2 sampai10 tahun. Perancangan data warehouse mempunyai beberapa keistimewaan atau bisa disebut keuntungan menggunakan system data warehouse. Keuntungan tersebut diantaranya merupakan tempat penyimpanan data, mempermudah akses ke gudang data, keyakinan akan integritas dan kualitas data, menyediakan data kapanpun atau masa lalu, digunakan oleh pengguna untuk berbagai keperluan, mengurangi pengaruh pelaporan dan analisis dalam system operasional, sangat membutuhkan system integrasi.
Lankag yang perlu dilakuakan dalam membangun arsitektur data warehouse menyajikan proses dimaksud yang meliputi ekstrak dan pemuatan data, membersihkan dan memodifikasi data, membuat duplikasi dan dokumentasi, dan mengatur kueri data sumber.
Data warehouse yang dihasilkan dalam penelitian ini memiliki karakterisik mampu meminimalkan waktu proses pengolahan data, mempercepat proses pengolahan data, mendapatkan data yang akurat, bisa digunakan untuk mengotomatiskan proses pengolahan data, dan pada gilirannya bisa mempercepat pengambilan keputusan. Keberadaan data warehouse ini memungkinkan terjadinya perubahan system pengumpulan dan pengolahan data dari manual menjadi system komputerisasi.

Sumber : UG JURNAL VOL.2 NO.3 TAHUN 2008

ANALISIS TULISAN TANGAN MENGGUNAKAN JARINGAN BAYESIN PADA PENDERITA CACAT PERGERAKAN

Nama : YUNI
NPM : 21207218
KLS : 3EB05
Mat. Kul: Riset Akuntansi
Dosen : Istichanah


ANALISIS TULISAN TANGAN
MENGGUNAKAN JARINGAN BAYESIN
PADA PENDERITA CACAT PERGERAKAN


Resume

Tulisan tangan adaalah suatu keterampilan komunikasi yang memerlukan askselarasi dari ujung pena dengan cepat dan teliti diatas permukaan kertas. Tulisan tangan yang dapat dibaca memerlukan koordinasi akurat anatara pergelangan tangan dan jari. Tetapi koordianasi tersebut tidak dapat dilakukan dengan baik pada orang yang menderita gangguan pergerakan, yang bisa disebabkan orang tersebut menderita penyakit seperti stroke, Parkinson dan schizophrenia.
Pengenalan tuliasan tangan dapat dibagi menjadi dua pengenalan yaitu secara terhubung dan terputus. Pengenalan tuliasan terhubung berarti bahwa mesin dapat mengenali tulisan ketika pengguna sedang menulis secara waktu nyata. Pengenalan tulisan terputus merupakan kebalikan dari pengenalan tulis tangan terhubung. Pengenalan dilakukan setelah penulisan selesai. Suatu pemindai optis mengkonversi citra dari tuliasan ke pola bit (Tappert dkk., 1990). Analisis tulisan tangan, dibagi menjadi tujuh elemen dasar, yaitu kecepatan, tekana, bentuk, dimensi, kontinuitas, arah, dan urutan.
Analisi tulisan tangan dapat dilakukan melalui klasifikasi dengan menggunakan Bayesian Belief Network yang sangat efektif dalam kalsifikasi dan merepresentasi probailitas dengan baik. Dengan data pelatihan yang tidak besar bisa memberikan hasil yang baik. Tetapi bayes memiliki kekurangan yaitu biaya komputasi tinggi untuk mengoptimalkan struktur dan parameter untuk likelihood parameter ( Grossman dan Domingos, 2006; Cheng dkk., 2006).
Bayesin Belief Network (BBN) adalah suatu penyajian pengetahuan penting dan alat pemikiran, dibawak kondisi ketidak-pastian (Maragoudakis, dkk., 2006) dengan satu himpunan variable D = < X1, X2,…,Xn >, suatu BBN menguraikan kemungkinan distribusi di atas satuan variable ini.
Metode Bayesin dapat mengukur kecocokan setiap segmen karakter terhadap karakter yang diidentifikasikan. Dari hasil yang ditunjukkan maka keterbatasan pengenalan tulisan tangan penderiata penyakit tersebut diharapkan dapat diatasi.

Sumber : UG JURNAL

Kamis, 22 April 2010

ANALISIS PENGGUNAAN METODE BUNGA ANGSURAN PADA PT. SUMMIT OTO FINANCE.

NAMA : YUNI
NPM : 21207218
KLS : 3EB05
MAT.KUL.: RISET AKUNTANSI
DOSEN : ISTCHANAH

ABSRAKSI

Penjualan angsuran adalah penjualan yang dilakukan, dimana pihak penjual menerima uang muka (DP) dan sisanya dibayarkan dalam bentuk pembayaran cicilan selama waktu yang telah disepakati.
Dalam penjualan angsuran terdapat 4 metode yang dapat digunakan perusahaan untuk perhitungan bunga penjualan angsuran, yaitu Metode Sisa Harga Kontrak, Metode Long End Interest, Metode Short End Interest, Metode Anuitas.
Metode yang digunakan perusahaan adalah Metode Sisa Harga Kontrak. Metode ini lebih menguntungkan perusahaan karena pendapatan bunga yang dihasilkan lebih besar daripada menggunakan metode yang lainnya. Hal tersebut disebabkan karena pada metode ini bunga yang dibebankan dihitung dari saldo awal pokok pinjaman setelah dikurangi uang muka,sehingga pembayaran untuk setiap periode akan menghasilkan jumlah yang sama besar.
Metode yang lebih menguntungkan bagi pihak konsumen yaitu Metode Long End Interest karena bunga yang dibayar oleh konsumen dari periode satu ke periode berikutnya semakin kecil sesuai dengan makin kecilnya saldo pinjaman penjualan angsuran tersebut atau Metode Short End Interest yang bunganya dihitung atas dasar akumulasi pembayaran angsuran pokok dari satu periode ke periode lainnya.

sumber: PI (Mohamad Reza Pahlevi.21205439)
Daftar Pustaka (1987-2006)

ANALISA BIAYA TENAGA KERJA LANGSUNG PADA PT. TRI MANUNGGAL NUSA PERKASA

Nama : YUNI
NPM : 21207218
KLS : 3EB05
MAT. KUL: RISET AKUNTANSI
DOSEN : ISTICHANAH


ABSTRAK

Definisi tenaga kerja adalah suatu kontribusi manusia didalam kegiatan usaha untuk memperoleh suatu pembayaran terhadap para pekerja yang didasarkan pada jam kerja atau dasar unit yang diproduksi. Tujuan utama dengan di adakannya pengendalian biaya tenaga kerja adalah agar tercapainya biaya efisen tenaga kerja. Pengendalian tenaga kerja dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan cara menganalisa dengan kata lain mengadakan perbandingan antara biaya maupun waktu yang distandarkan dengan biaya maupun waktu yang sesungguhnya. Sebagai alat ukur pengemdalian biaya tenaga kerja adalah sistem biaya standar yang terdiri dari tiga model selisih yaitu: selisih tarif upah, selisih efisien upah, dan selisih taif efisen upah. Dari hasil analisa dalam ini perusahaan mengalami kerugian karena biaya tenaga kerja langsung standar lebih kecil dari biaya tenaga kerja langusng aktual yang disebabkan bertambahnya jam kerja karena perusahaan harus memproduksi diatas kapasitas normal sebagai akibat bertambahnya pesanan.

sumeber: PI daftar pustaka (1997-1999)

Kamis, 08 April 2010

Judul PI

Nama : Yuni
Kelas : 3EB05
NPM : 21207218
Tugas : Riset Akuntansi (Softskill)
Dosen : Istichanah




Judul : Pengaruh Gaji dan Kompensasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan
Penulis : Widiyarsih
Wkt Penerbit : 15 Januari 2009
Nama Majalah : UGNews
Lembaga Penerbit : Universitas Gunadarma
Vol & No. Majalah : 03

Ada beberapa komponen-komponen dalam artikel ini, yaitu :
1. Abstrak
2. Pendahuluan
3. Telaah Pustaka
Manajemen Sumber Daya Manusia
Kompensasi
Upah dan Gaji
Asuransi
Kesejahteraan Karyawan
Produktivitas Kerja
4. Metode Penelitian
Teknik Analisis Data
5. Hasil Pembahasan
Deskripsi Responden
Produktivitas Kerja pada PT. KY
Hasil Output SPSS Versi 10.0
6. Penutup
7. Daftar Pustaka

Identifikasi artikel ini menggunakan penelitian Metode Saintifik, karena :
 Menggunakan struktur teori
 Struktur teori digunakan untuk membangun satu atau lebih hipotesis
 Melakukan setting artificial misalnya dengan metode eksperimen dengan memanipulasi beberapa variable
 Menolak bahwa teori membumi (grounded) di datanya dan berargumentasi bahwa “ facts do not speak for themselves “
 Membutuhkan pengujian secara kuantitatif dan statistic.